Ketika seorang pengguna internet mengakses suatu website, maka proses yang terjadi adalah client akan request ke web server yang mempunyai website tersebut. Apabila pengguna lain mengakses website yang sama, maka proses tersebut akan diulang kembali. Disinilah peran proxy server dibutuhkan untuk mempercepat aksese website. Suatu halaman website yang pernah dikunjungi oleh user akan disimpan dalam proxy server. Jadi ketika ada user yang request halaman website, browser tidak perlu request langsung ke web server tetapi mencarinya terlebih dahulu di proxy server. Jika tidak ditemukan barulah proxy server akan melakukan request ke web server yang bersangkutan, inilah yang membuat akses terasa semakin cepat....
1. Konfigurasi Awal
Konfigurasikan mikrotik sebagai gateway
2. Konfigurasi Non Transparent Proxy
Konfigurasi ini memberikan kebebasan dalam penggunaan proxy, maksudnya client dapat memakai proxy atau tidak dengan melakukan setting pada browser
code
[admin@mikrotik] /ip web-proxy
[admin@mikrotik] /ip web-proxy set enable=yes
Konfigurasi pada client
Pada browser menu Tool-Option-Advance, pada tab Network-Setting pilih manual proxy configuration, kemudian masukkan IP address 192.168.145.2 (ip address pada ether public) pada kolom HTTP Proxy dengan port 3128
Jalankan perintah berikut untuk memantau Proxy
[admin@mikrotik] /ip web-proxy monitor interval=1
Perintah diatas akan memantau proxy dengan waktu interval 1 detik. jika client mengakses website maka proxy akan beroperasi dan properties dari monitoring akan berubah nilainya.
3. Konfigurasi Transparent Proxy
Mode ini tidak memerlukan pengaturan IP proxy pada browser seperti yang dilakukan pada mode non transparent proxy. Koneksi dari client akan dipaksa masuk melalui proxy server secara otomatis.
code
[admin@mikrotik] /ip web-proxy
[admin@mikrotik] /ip web-proxy set enable=yes
[admin@mikrotik] /ip web-proxy set transparent-proxy=yes
selanjutnya, jalankan perintah berikut untuk memaksa koneksi dari client dialihkan (redirect) ke proxy server port 3128
code
[admin@mikrotik] /ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-port=3128
Selamat mencoba...?